Senin, 31 Oktober 2016

Definisi Intrapersonal,Interpersonal,dan Transpersonal



Intrapersonal Communication
     Komunikasi Intrapribadi yaitu komunikasi seseorang dengan dirinya sendiri (communication with the self). Tipe komunikasi intrapribadi sama dengan proses berpikir, yaitu ketika seseorang secara sadar (sengaja) mengirimkan informasi pada dirinya untuk menganalisis sebuah situasi dan mengambil sikap atau keputusan. Contohnya ada diatas: Ketika anda ingin membeli sesuatu di toko online, Anda melihat ada banyak pilihan di toko online tersebut. Kemudian anda berfikir untuk memutuskan sesuatu seperti apa yang anda inginkan, . Mampu berdialog dengan diri sendiri, menunjukan bahwa kita mampu mengenali dan memahami diri kita. Dengan begitu kita dapat belajar bagaimana kita bisa mengamati dan memberikan makna (intelektual dan emosional) kepada lingkungan kita.


Interpersonal Communication

Komunikasi Antarpribadi merujuk pada interaksi antara dua orang --lazimnya terjadi secara tatap muka (face to face). Tujuan komunikasi antarpribadi biasanya untuk berbagi (share) informasi, pendapat, gagasan (ide), dan sebagainya.
Komunikasi Antarpribadi dapat dibagi menjadi tiga tipe:
  1. Assertive Communication (Komunikasi Asertif).
  2. Nonassertive Communication (Komunikasi Nonasetif)
  3. Aggressive Communication (Komunikasi Agresif).
Ciri-ciri (karakterstik) komunikasi asertif a.l. dengan percaya diri mengekspresikan yang Anda pikirkan, rasakan, dan percayai; dengan lantang membela hak Anda seraya menghormati hak orang lain; menyampaikan maksud dan harapan tanpa menghina, mempermalukan, atau merendahkan orang lain; respek terhadap kebutuhan dan hak diri sendiri dan orang lain.
Ciri-ciri komunikasi nonasertif a.l. ketidakmampuan mengekspresikan pemikiran, perasaan, dan keyakinan secara konsisten; membolehkan orang lain untuk melanggar hak Anda tanpa tantangan; kurang menghargai preferensi sendiri; orang lain dengan mudah mengabaikan pemikiran, perasaan, dan keyakinan Anda.
Ciri-ciri komunikasi agresif a.l.  mengekspresikan diri dengan cara mengintimidasi, menghina, atau merendahkan orang lain serta meraih keinginan dengan cara merusak hak-hak orang lain

contohnya ada diatas:Berkomunikasi juga bisa dilakukan melalui dunia maya atau dengan menggunakan internet, seperti chatting melalui akun sosial media Anda seperti melalui Gmail, Facebook, Skype, dan media sosial



Transpersonal
Komunikasi Transpersonal yaitu komunikasi yang terjadi dalam domain spiritual seseorang. Tujuan komunikasi transpersonal yaitu untuk memunculkan kesadaran tentang diri (self-hood), meningkatkan spiritualitas, lebih cenderung bersifat vertikal mengutamakan hubungan spiritual seseorang dengan Tuhannya
contohnya diatas: Contoh dari komunikasi transpersonal adalah berdoa, beribadah, intropeksi diri dengan melihat kekurangan dalam diri kita dan memperbaikinya, melakukan meditasi, refleksi diri, ritual keagamaan, atau cara lainnya untuk berkomunikasi dengan “kekuatan yang lebih tinggi” Jadi, kesimpulannya di dalam komunikasi transpersonal semua manusia dapat menentukan tentang spritualnya masing-masing. Dimana semua manusia itu memiliki kebebasan untuk memeluk agama yang diyakini-nya. Jadi, dalam komunikasi transpersonal lebih cenderung bersifat vertical, yang berarti lebih mengutamakan hubungan spritual terhadap Tuhan-nya. Tidak seperti komunikasi intrapersonal dan interpersonal yang lebih cenderung bersifat horizontal, yang berarti lebih mengutamakan hubungan antar manusia (bukan berarti dalam pengertian ini, manusia tidak lantas melupakan potensi spiritualnya).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar